Glosarium:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W Y Z

Amend

Pengertian Amend

Amend adalah istilah yang digunakan dalam konteks keuangan untuk mengacu pada tindakan mengubah atau memodifikasi suatu dokumen, kontrak, atau perjanjian yang telah ada sebelumnya. Proses amend biasanya terjadi ketika terdapat perubahan

yang perlu dilakukan pada dokumen asli untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi atau persyaratan yang berlaku.

Namun, penting untuk dicatat bahwa amendasi saham adalah proses yang kompleks dan sering melibatkan peraturan dan persyaratan hukum yang berlaku di wilayah yurisdiksi masing-masing perusahaan. Dalam konteks ini, penting untuk berkonsultasi dengan penasehat keuangan yang kompeten untuk memastikan pemahaman yang tepat tentang perubahan apa pun yang terkait dengan saham suatu perusahaan.

Fungsi Amend

Amendasi dalam konteks keuangan dan saham dapat mencakup beberapa hal, antara lain:

1. Perubahan Kontrak Keuangan
Amendasi dapat dilakukan pada kontrak keuangan seperti perjanjian pinjaman, surat perjanjian obligasi, atau perjanjian derivatif. Perubahan tersebut mungkin meliputi perubahan suku bunga, jangka waktu, syarat pembayaran, atau perubahan lain yang disepakati oleh pihak-pihak yang terlibat.

2. Modifikasi Perjanjian Saham
Amendasi dapat terjadi pada perjanjian saham atau dokumen pendirian perusahaan untuk mencerminkan perubahan dalam struktur kepemilikan, hak pemegang saham, hak suara, atau perubahan lain yang mempengaruhi kepemilikan dan tata kelola perusahaan.

3. Penyesuaian Instrumen Keuangan
Amendasi dapat dilakukan pada instrumen keuangan seperti saham preferen, waran, atau opsi saham. Perubahan ini mungkin melibatkan penyesuaian harga pelaksanaan, tanggal kedaluwarsa, atau syarat-syarat lain yang relevan.

4. Pembaharuan Prosedur atau Kebijakan
Amendasi juga dapat terkait dengan pembaharuan prosedur atau kebijakan internal perusahaan atau lembaga keuangan. Misalnya, perusahaan dapat mengamendasi kebijakan manajemen risiko, kebijakan pengelolaan dana, atau prosedur pengajuan klaim.

Contoh Amend

Berikut adalah beberapa contoh praktik amendasi saham yang umum dilakukan oleh perusahaan:

1. Split Saham
Amendasi saham dapat dilakukan untuk melakukan split saham, di mana perusahaan membagi saham yang ada menjadi sejumlah saham baru dengan perbandingan tertentu. Misalnya, perusahaan dapat melakukan split saham 2 banding 1, yang berarti setiap saham yang ada akan dibagi menjadi dua saham baru. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham dan membuatnya lebih terjangkau bagi investor.

2. Konsolidasi Saham
Sebaliknya, amendasi saham juga dapat digunakan untuk melakukan konsolidasi saham, di mana beberapa saham yang ada digabung menjadi satu saham tunggal. Misalnya, perusahaan dapat melakukan konsolidasi saham 5 banding 1, yang berarti setiap lima saham yang ada akan digabung menjadi satu saham tunggal. Tujuan dari konsolidasi saham adalah untuk mengurangi jumlah saham yang beredar dan meningkatkan nilai per saham.

3. Perubahan Hak Preferen
Amendasi saham dapat melibatkan perubahan pada hak-hak pemegang saham preferen. Misalnya, perusahaan dapat mengamendasi dokumen saham untuk memberikan hak preferen tambahan kepada pemegang saham tertentu, seperti hak prioritas dalam pembagian dividen atau hak prioritas dalam pembayaran saat likuidasi.

4. Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor (Paid-Up Capital)
Amendasi saham dapat digunakan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan mengeluarkan saham baru atau dengan mengubah nilai nominal saham yang ada. Tujuan dari peningkatan modal ditempatkan dan disetor adalah untuk mengumpulkan lebih banyak modal untuk kebutuhan operasional atau ekspansi perusahaan.

5. Penyesuaian Struktur Kepemilikan
Amendasi saham dapat dilakukan untuk menyesuaikan struktur kepemilikan perusahaan, misalnya dengan mengubah kelas saham atau melakukan konversi saham dari satu kelas ke kelas lain. Ini dapat mempengaruhi hak dan kewajiban pemegang saham serta memperhitungkan perubahan dalam struktur pemegang saham.

Penting untuk dicatat bahwa praktik amendasi saham harus sesuai dengan peraturan hukum dan persetujuan pemegang saham yang berlaku. Proses amendasi saham biasanya melibatkan persetujuan dari pemegang saham dalam pertemuan umum, dan perusahaan harus mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku di wilayah yurisdiksi mereka.

WhatsApp Chat Support