Average Rate of Return (AAR) atau Rata-rata Tingkat Pengembalian adalah jumlah rata-rata dari arus kas yang diterima dalam satu tahun selama periode investasi. Cara menghitung AAR adalah dengan menggabungkan semua perkiraan arus kas dari investasi tersebut dan membaginya dengan perkiraan total tahun investasi.
Konsep ini sering digunakan oleh para investor sebagai alat untuk mengevaluasi dan memilih di mana mereka akan mengalokasikan dana mereka dalam berbagai aset investasi. Dengan membandingkan rata-rata tingkat pengembalian dari berbagai pilihan aset atau proyek investasi, investor dapat mengukur potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari setiap pilihan.
Namun, penting untuk diingat bahwa hanya memperhatikan rata-rata tingkat pengembalian saja tidak cukup untuk mengukur potensi investasi secara menyeluruh. Faktor risiko, tingkat likuiditas, serta tujuan investasi yang bersangkutan juga harus dipertimbangkan secara serius dalam pengambilan keputusan investasi yang bijaksana.
Manfaat Average Rate of Return
Average rate of return menganalisis peluang investasi yang membantu bisnis membuat pilihan yang diperhitungkan. Ada manfaat lain untuk itu, termasuk:
Waktu yang fleksibel
Average rate of return dapat mencakup kerangka waktu apa pun, tergantung pada investor. Ini memberikan fleksibilitas untuk menentukan kapan harus mengubah investasi menjadi uang tunai. Metodenya sederhana dan dapat digunakan oleh investor dengan berbagai kapasitas pengeluaran.
Bantuan dalam pengambilan keputusan
Bisnis sering kali menemukan banyak peluang investasi yang dapat membantu meningkatkan pendapatan. Memahami average rate of return investasi memberdayakan pemangku kepentingan untuk membandingkan berbagai peluang sebelum melakukan investasi tertentu. Kesederhanaan perhitungan dapat membantu berperan dalam proses kompleks yang lebih besar dalam memilih investasi.
Cara Menghitung Average Rate of Return
Ada beberapa ukuran pengembalian dan cara menghitungnya. Untuk average rate of return aritmatika, seseorang mengambil jumlah pengembalian dan membaginya dengan jumlah angka pengembalian.
Average Return = Jumlah pengembalian / Jumlah angka pengembalian
Average rate of return memberi tahu investor atau analis pengembalian saham atau sekuritas di masa lalu, atau pengembalian portofolio perusahaan. Average rate of return tidak sama dengan pengembalian tahunan, karena mengabaikan penggabungan.
Contoh Average Rate of Return
Misalnya, anggaplah investasi menghasilkan: 10%, 15%, 10%, 0%, dan 5% setiap tahun selama lima tahun penuh. Untuk menghitung average rate of return dari investasi selama periode lima tahun ini, pengembalian lima tahunan ditambahkan bersama dan kemudian dibagi dengan 5.
ARR = 10+15+10+0+5 / 5 = 40 / 5 = 8
Ini menghasilkan average rate of return tahunan sebesar 8%.
Sekarang, mari kita lihat contoh nyata lainnya.
Saham Walmart untung 9.1% pada tahun 2014, rugi 28.6% pada tahun 2015, untung 12.8% pada tahun 2016, untung 42.9% pada tahun 2017, dan rugi 5.7% pada tahun 2018. Average rate of return Walmart selama lima tahun tersebut adalah