Arti Bearish Flag Pattern
Bearish Flag Pattern adalah pola teknis dalam analisis chart yang menunjukkan kemungkinan penurunan harga setelah periode konsolidasi. Pola ini terbentuk oleh dua garis tren paralel, yaitu garis penurunan yang curam (flagpole) diikuti oleh konsolidasi harga yang cenderung mendatar atau naik sedikit (flag).
Pola ini biasanya dianggap sebagai tanda kelanjutan dari tren penurunan sebelumnya. Para trader menggunakan pola Bearish Flag Pattern untuk mengidentifikasi potensi penurunan harga dan mengambil keputusan trading yang sesuai.
Cara membaca Bearish Flag Pattern
Untuk membaca Bearish Flag Pattern, perhatikan langkah-langkah berikut:
1. Identifikasi Flagpole:
Carilah pergerakan harga yang sangat curam (flagpole) yang menunjukkan penurunan harga yang tajam.
2. Gambar Garis Tren:
Tarik dua garis tren paralel, satu di atas dan satu di bawah konsolidasi harga (flag). Garis atas menghubungkan dua puncak konsolidasi, sementara garis bawah menghubungkan dua lembah konsolidasi.
3. Perhatikan Volume:
Selama fase flag, perhatikan volume perdagangan. Biasanya, volume akan menurun selama konsolidasi.
4. Konfirmasi Breakout:
Tunggu hingga harga menembus garis bawah pola. Ini adalah sinyal bahwa penurunan harga kemungkinan akan terjadi.
5. Tentukan Target:
Hitung panjang flagpole dan proyeksikan panjang tersebut ke arah bawah breakout untuk menentukan target penurunan harga.
Perlu diingat bahwa tidak semua pola Bearish Flag Pattern akan berhasil. Penting untuk mengonfirmasi pola dengan analisis tambahan dan menggunakan alat bantu lainnya untuk membuat keputusan trading yang lebih akurat.
Contoh Bearish Flag Pattern
Berikut adalah contoh Bearish Flag Pattern di pasangan mata uang EUR/USD:
1. Identifikasi Flagpole:
Terlihat pergerakan harga yang curam (flagpole) di mana harga turun dengan cepat.
2. Gambar Garis Tren:
Tarik dua garis tren paralel, satu di atas dan satu di bawah konsolidasi harga (flag). Garis atas menghubungkan dua puncak konsolidasi, sementara garis bawah menghubungkan dua lembah konsolidasi.
3. Perhatikan Volume:
Selama fase flag, volume perdagangan menurun, menunjukkan konsolidasi harga.
4. Konfirmasi Breakout:
Harga akhirnya menembus garis bawah pola, memberikan sinyal bahwa penurunan harga yang lebih lanjut mungkin terjadi.
5. Tentukan Target:
Hitung panjang flagpole, misalnya 100 pips, dan proyeksikan panjang tersebut ke bawah breakout. Jika breakout terjadi pada level 1.2000, target penurunan harga bisa berada di sekitar 1.1900.