Glosarium:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W Y Z

Call Option

Pengertian Call Option

 

Call option adalah kontrak derivatif yang memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, kepada pembeli untuk membeli sejumlah aset, biasanya saham, pada harga yang telah ditentukan (harga strike) sebelum atau pada tanggal tertentu (tanggal kadaluarsa). Pembeli call option membayar sebuah premi kepada penjual sebagai kompensasi atas hak yang diberikan oleh kontrak.

 

Call option dalam trading bekerja sebagai kontrak finansial yang memberikan pembeli hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli sejumlah tertentu dari suatu aset pada harga yang telah ditentukan dalam kurun waktu tertentu.

 

Contoh Call Option

 

Misalkan, saham perusahaan XYZ saat ini diperdagangkan seharga $50. Anda yakin bahwa harga akan naik dalam beberapa bulan ke depan dan memutuskan untuk membeli call option dengan harga strike $55 yang kadaluarsa dalam 3 bulan, dengan premi $3 per saham. Jika harga saham naik menjadi $70, Anda dapat menggunakan hak Anda untuk membeli saham pada $55 dan menjualnya di harga pasar $70, menghasilkan keuntungan.

 

Keuntungan Call Option

1. Potensi Keuntungan Tinggi:

Potensi profit dari call option dapat menjadi sangat tinggi karena leverage yang disediakan oleh kontrak option. Dalam call option, investor memiliki hak untuk membeli aset pada harga tertentu (harga strike) dalam jangka waktu tertentu. Jika harga aset meningkat secara signifikan selama periode tersebut, keuntungan bisa substansial.

 

2. Investasi Awal Rendah:

Anda hanya perlu membayar premi, yang biasanya lebih rendah daripada harga aset yang sebenarnya. Investasi awal dalam call option bisa rendah karena ketika Anda membeli call option, Anda tidak membeli aset yang mendasarinya secara langsung, melainkan membeli hak untuk membeli aset tersebut di masa depan dengan harga yang telah ditentukan. Biaya untuk membeli hak ini adalah premi option, yang umumnya jauh lebih rendah daripada harga aset yang sebenarnya.

 

3. Perlindungan dan Hedging:

Hedging adalah strategi yang digunakan untuk melindungi investasi dari pergerakan harga yang merugikan. Dalam konteks call option, hedging bisa menjadi salah satu keuntungannya karena memungkinkan investor untuk mengelola risiko tanpa harus menjual aset yang mendasarinya.

 

4. Perlindungan Portofolio:

Investor yang memiliki portofolio saham mungkin membeli call options sebagai asuransi terhadap potensi penurunan harga saham tertentu.

 

Risiko Call Option

1. Kehilangan Premi:

Jika harga aset tidak naik melebihi harga strike sebelum kadaluarsa, Anda kehilangan premi yang dibayar.

 

2. Kompleksitas:

Memahami dan menggunakan call option memerlukan pengetahuan dan keahlian khusus.

 

3. Volatilitas:

Harga option sangat sensitif terhadap perubahan harga aset dan dapat berfluktuasi secara signifikan.

 

Faktor yang Mempengaruhi Call Option

1. Pergerakan Harga Aset Dasar:

Kenaikan harga aset akan meningkatkan nilai call option, sedangkan penurunan harga akan menurunkannya.

 

2. Waktu:

Semakin dekat dengan tanggal kadaluarsa, nilai waktu dari call option akan berkurang.

 

3. Volatilitas:

Semakin tinggi volatilitas harga aset, semakin tinggi nilai call option.

 

4. Suku Bunga:

Kenaikan suku bunga dapat meningkatkan nilai call option karena meningkatkan biaya kesempatan dari investasi dalam aset.

 

5. Kesimpulan:

Call option trading adalah instrumen yang dapat menguntungkan namun juga berisiko. Memahami cara kerjanya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi nilai call option, adalah kunci untuk menggunakan strategi ini secara efektif dalam portofolio investasi Anda.

WhatsApp Chat Support