1. Peminjaman:Investor meminjam mata uang Negara A dengan suku bunga rendah, misalnya USD, sebesar $100.000.
2. Konversi Mata Uang: Investor menukar USD menjadi mata uang Negara B yang memiliki suku bunga yang lebih tinggi, misalnya JPY.
3. Investasi: Investor menginvestasikan JPY yang diperoleh ke dalam instrumen investasi yang memberikan suku bunga 5%.
4. Pendapatan: Selama periode Carry Trade berlangsung, investor akan menerima pendapatan dari selisih suku bunga antara mata uang yang dipinjam dan mata uang yang diinvestasikan. Dalam contoh ini, selisih suku bunga adalah 4% (5% - 1%), yang akan menjadi pendapatan Carry Trade.
5. Pengembalian: Pada akhir periode Carry Trade, investor dapat mengembalikan jumlah pokok pinjaman USD yang dipinjam semula, sementara tetap memperoleh pendapatan dari selisih suku bunga.