Continuation pattern adalah salah satu jenis pola grafik dalam analisa teknikal yang mengindikasikan bahwa tren harga yang ada akan berlanjut setelah periode konsolidasi atau istirahat sementara.
Pola-pola ini membantu trader dan investor untuk mengidentifikasi peluang trading di mana harga kemungkinan besar akan melanjutkan pergerakan dalam arah yang sama seperti tren sebelumnya.
Fungsi Continuation Pattern
Fungsi utama dari continuation pattern adalah sebagai berikut:
1. Mengkonfirmasi Tren
Continuation pattern membantu mengkonfirmasi arah tren yang sedang berlangsung. Mereka memberikan indikasi bahwa tren harga sebelumnya akan berlanjut setelah konsolidasi harga selesai.
2. Menyediakan Titik Masuk
Trader menggunakan continuation pattern sebagai titik masuk yang baik untuk mengambil posisi dalam arah tren yang sedang berlangsung. Dengan mengidentifikasi pola ini, mereka dapat memasuki pasar dengan risiko yang terkontrol.
3. Manajemen Risiko
Continuation pattern juga membantu dalam manajemen risiko. Dengan memasuki perdagangan di dekat titik masuk yang ditunjukkan oleh pola, trader dapat menetapkan level stop-loss yang berdekatan untuk meminimalkan potensi kerugian.
Tanda Continuation Pattern
Tanda-tanda utama dari continuation pattern dapat mencakup hal berikut:
1. Konsolidasi Harga
Salah satu tanda utama adalah adanya periode konsolidasi harga dimana harga tidak mengalami pergerakan yang signifikan. Ini menciptakan pola harga yang terlihat seperti formasi segitiga, bendera, atau pennant.
2. Volume Perdagangan
Volume perdagangan sering menunjukkan tanda-tanda konsolidasi atau penurunan sebelum breakout dari continuation pattern. Volume yang rendah selama konsolidasi adalah indikasi yang umum.
3. Pola Grafik Khusus
Masing-masing continuation pattern memiliki karakteristik grafik khusus. Sebagai contoh, pola segitiga akan memiliki garis tren atas dan bawah yang cenderung bergerak mendekati satu sama lain selama konsolidasi.
Contoh Continuation Pattern
Berikut adalah beberapa contoh continuation pattern yang umum digunakan dalam analisis teknikal:
1. Pola Segitiga
Pola ini memiliki garis tren atas dan bawah yang konvergen selama konsolidasi. Pola segitiga dapat bersifat simetris (harga bergerak secara horizontal) atau bersifat naik (harga mengalami kenaikan) atau turun (harga mengalami penurunan).
2. Pola Bendera
Pola ini mirip dengan bendera yang berkibar dalam angin. Pola bendera terjadi setelah pergerakan harga yang kuat dan terlihat seperti pergerakan harga yang datar atau konsolidasi dalam bentuk bendera.
3. Pola Pennant
Pola pennant mirip dengan bendera, tetapi pola ini berbentuk segitiga. Pola pennant terjadi setelah pergerakan harga yang kuat dan menciptakan pola segitiga selama konsolidasi.
4. Pola Cup and Handle
Pola ini terdiri dari dua bagian, yaitu "cup" yang terbentuk selama tren naik dan "handle" yang terbentuk selama konsolidasi harga. Pola ini menandakan bahwa tren naik kemungkinan akan berlanjut setelah konsolidasi.
5. Pola Rectangle Rectangle pattern ini terdiri dari dua garis horisontal yang berfungsi sebagai support dan resistance. Harga bergerak di antara dua garis ini selama periode konsolidasi.