Current Yield adalah perbandingan yang mengukur tingkat pengembalian tahunan yang sebenarnya dari investasi dalam obligasi berdasarkan suku bunga saat ini dan harga pasar saat ini. Dalam istilah yang lebih mudah dimengerti, current yield menggambarkan berapa banyak pendapatan yang dapat diperoleh dari obligasi dalam satu tahun berdasarkan harga pasar saat ini.
Current Yield sangat berguna dalam analisis investasi, membantu investor untuk membandingkan potensi pengembalian dari berbagai jenis obligasi yang tersedia di pasar. Ini memberikan pandangan yang lebih baik tentang seberapa menguntungkan suatu obligasi dengan mempertimbangkan tingkat kupon yang dibayarkan dan harga pasar saat ini.
Fungsi Current Yield
1. Membandingkan potensi pengembalian investasi
Current Yield memungkinkan investor untuk membandingkan potensi pengembalian investasi pada berbagai jenis obligasi dengan tingkat kupon dan harga pasar yang berbeda-beda. Hal ini membantu investor dalam memilih investasi obligasi yang paling menguntungkan bagi mereka.
2. Mengetahui nilai obligasi
Current Yield dapat membantu investor dalam mengetahui nilai obligasi saat ini berdasarkan pada tingkat kupon saat ini dan harga pasar saat ini. Hal ini berguna bagi investor dalam mengambil keputusan jual beli obligasi.
3. Memahami risiko investasi
Current Yield juga membantu investor dalam memahami risiko investasi pada obligasi. Semakin tinggi current yield, semakin tinggi juga risiko investasi pada obligasi tersebut. Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan risiko investasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam obligasi.
4. Menghitung pendapatan
Current Yield juga berguna bagi investor dalam menghitung pendapatan aktual yang dihasilkan dari investasi obligasi dalam satu tahun. Hal ini memungkinkan investor untuk memperkirakan potensi pendapatan dari investasi obligasi dan merencanakan investasi mereka secara lebih baik.
Cara menghitung Current Yield
1. Tentukan tingkat kupon tahunan
Tingkat kupon tahunan adalah tingkat bunga tahunan yang dibayarkan oleh obligasi. Misalnya, jika tingkat kupon tahunan adalah 5%, maka obligasi akan membayar bunga sebesar 5% dari nilai nominal obligasi setiap tahun.
2. Tentukan harga pasar saat ini
Harga pasar saat ini adalah harga obligasi di pasar. Harga pasar obligasi dapat naik atau turun seiring dengan permintaan dan penawaran dari investor.
3. Hitung nilai kupon tahunan
Hitung nilai kupon tahunan dengan membagi tingkat kupon tahunan dengan nilai nominal obligasi. Misalnya, jika nilai nominal obligasi adalah $1.000 dan tingkat kupon tahunan adalah 5%, maka nilai kupon tahunan adalah $50.
4. Hitung Current Yield
Hitung Current Yield dengan membagi nilai kupon tahunan dengan harga pasar saat ini, lalu kalikan dengan 100% untuk menghasilkan persentase. Misalnya, jika nilai kupon tahunan adalah $50 dan harga pasar saat ini adalah $950, maka Current Yield adalah 5,26% (($50/$950) x 100%).
Contoh Penghitungan Current Yield
Beri Misalkan Anda memiliki obligasi dengan nilai nominal $1.000 dan tingkat kupon tahunan sebesar 4%. Saat ini, harga pasar obligasi tersebut adalah $950. Berikut adalah contoh cara menghitung Current Yield:
Hitung nilai kupon tahunan:
Nilai kupon tahunan = (4% x $1.000) = $40
Hitung Current Yield:
Current Yield = ($40/$950) x 100% = 4,21%
Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa Current Yield dari obligasi tersebut adalah sebesar 4,21%. Artinya, jika Anda membeli obligasi tersebut dengan harga pasar saat ini dan memegangnya selama satu tahun, Anda dapat mengharapkan pengembalian sebesar 4,21% dari investasi Anda.
Namun, penting untuk diingat bahwa hasil perhitungan Current Yield hanya menggambarkan potensi pengembalian investasi secara kasar dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti risiko kredit dan likuiditas. Oleh karena itu, investor perlu melakukan analisis yang lebih mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam obligasi.