Glosarium:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W Y Z

Economic Value Added

Apa itu Economic Value Added?

Economic Value Added (EVA) adalah metode pengukuran kinerja perusahaan yang dihitung dengan membandingkan pendapatan dengan biaya modal yang diinvestasikan dalam perusahaan. EVA digunakan untuk mengetahui seberapa efektif perusahaan dalam menggunakan modal dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.

 

EVA dihitung dengan mengurangi biaya modal yang diinvestasikan dari pendapatan operasional setelah pajak. Biaya modal mencakup tingkat bunga yang dibayarkan oleh perusahaan untuk meminjam uang dan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh pemegang saham dalam berinvestasi di perusahaan tersebut.

 

Fungsi Economic Value Added

Economic Value Added (EVA) berfungsi sebagai alat untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dan memastikan bahwa perusahaan dapat menghasilkan nilai tambah bagi pemegang saham. Berikut adalah beberapa fungsi penting dari EVA:

 

1. Mengukur efisiensi penggunaan modal

2. Menilai kinerja manajemen

3. Meningkatkan daya saing perusahaan

4. Meningkatkan keputusan investasi

5. Menilai kelayakan proyek

 

Faktor yang Mempengaruhi Economic Value Added

 

1. Semakin tinggi pendapatan perusahaan, semakin besar EVA yang dapat dihasilkan.

2. Biaya modal yang rendah dapat meningkatkan EVA karena perusahaan dapat menggunakan modal dengan lebih efisien.

3. Struktur modal perusahaan juga mempengaruhi EVA. Jika perusahaan memiliki utang yang lebih banyak, biaya modal akan lebih tinggi dan EVA akan lebih rendah.

4. Pengelolaan aset yang efektif dapat meningkatkan pengembalian modal dan EVA.

5. Tingkat pajak yang lebih rendah dapat meningkatkan EVA karena perusahaan dapat menyimpan lebih banyak laba setelah pajak.

6. Tingkat persaingan di industri dapat mempengaruhi harga dan marjin keuntungan perusahaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi EVA.

7. Fluktuasi ekonomi dapat mempengaruhi pendapatan dan biaya modal perusahaan, yang dapat mempengaruhi EVA.

8. Perubahan regulasi dapat mempengaruhi biaya modal dan biaya operasional perusahaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi EVA.

 

Contoh Economic Value Added

Misalkan sebuah perusahaan mempunyai pendapatan sebesar $10 juta dan biaya modal sebesar $7 juta. Berikut adalah contoh perhitungan Economic Value Added (EVA):

 

EVA = Pendapatan Operasional Setelah Pajak - (Biaya Modal x Tingkat Biaya Modal)

 

Pendapatan Operasional Setelah Pajak = $10 juta

Biaya Modal = $7 juta

Tingkat Biaya Modal = 10%

EVA = $10 juta - ($7 juta x 10%) = $10 juta - $700 ribu = $9.3 juta

 

Dari hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa EVA perusahaan tersebut sebesar $9.3 juta. Artinya, perusahaan tersebut telah berhasil menciptakan nilai tambah sebesar $9.3 juta setelah mempertimbangkan biaya modal yang diinvestasikan.

 

Jika EVA positif, artinya perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan sebaliknya, jika EVA negatif, artinya perusahaan mengalami kerugian dan tidak dapat menciptakan nilai tambah yang diharapkan.

WhatsApp Chat Support