FX Forward adalah transaksi valuta asing di mana pembelian dan penjualan mata uang dilakukan pada tanggal yang telah ditentukan di masa depan. Transaksi ini melibatkan perjanjian kontrak antara dua pihak untuk menukar jumlah tertentu mata uang pada tanggal tertentu di masa depan dengan kurs yang telah disepakati sebelumnya.
Fungsi FX Forward
1. Melindungi nilai tukar
FX Forward digunakan untuk melindungi nilai tukar mata uang di masa depan dengan mengunci tingkat kurs saat ini. Ini membantu menghindari kerugian akibat fluktuasi mata uang yang tidak terduga.
2. Hedging risiko valuta asing
FX Forward memungkinkan perusahaan mengurangi risiko valuta asing yang terkait dengan transaksi luar negeri, seperti pembelian atau penjualan barang atau jasa.
3. Perencanaan anggaran
Dengan menggunakan FX Forward, perusahaan dapat merencanakan anggaran mereka dengan lebih baik karena mereka dapat mengetahui tingkat kurs yang akan diterapkan di masa depan.
4. Manajemen risiko eksposur mata uang
FX Forward membantu entitas bisnis mengelola eksposur mereka terhadap fluktuasi mata uang dengan mengunci tingkat tukar di masa depan, memungkinkan mereka untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam pengendalian risiko.
Contoh FX Forward
Anda ingin melindungi diri dari fluktuasi nilai tukar antara dolar AS dan euro dalam jangka waktu enam bulan ke depan. Anda sepakat untuk melakukan transaksi forward dengan bank dengan tingkat kurs forward sebesar 1,1800. Anda memutuskan untuk menjual 50.000 dolar AS dan memperoleh euro. Jadi, pada tanggal jatuh tempo, Anda akan menerima 50.000 x 1,1800 = 59.000 euro.
Layanan Expert Advisor (BOT Trading) hanya untuk klien yang sudah berpengalaman dalam melakukan Perdagangan Komoditi berdasarkan Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah dan/atau Kontrak Derivatif lainnya dengan memiliki kecukupan modal sebesar >$5.000. Serta, penggunaan BOT Trading dari PT. Alma Indonesia Raya memerlukan Pelatihan dan/atau Pendampingan dari Wakil Penasihat Berjangka | Almai.