Fungsi Gap Down
Mengindikasikan Sentimen Negatif
Gap Down dapat mencerminkan sentimen pasar yang negatif. Hal ini dapat terjadi jika ada berita buruk atau hasil laporan yang mengecewakan, yang menyebabkan penjual mendominasi pasar dan mendorong harga pembukaan turun secara tajam.
Menunjukkan Perubahan Tren
Gap Down dapat menjadi indikator perubahan tren. Jika Gap Down terjadi setelah periode tren naik yang kuat, ini dapat menandakan potensi pembalikan tren menjadi tren turun.
Menyediakan Peluang Trading
Gap Down juga dapat menjadi peluang trading bagi trader yang menggunakan strategi breakout atau trading kontra-tren. Gap Down menciptakan celah pada grafik harga yang dapat dimanfaatkan untuk mengambil posisi jual, mengantisipasi penurunan harga lebih lanjut.
Contoh Gap Down
1. Saham ABC memiliki harga penutupan pada hari sebelumnya sebesar $50. Pada hari berikutnya, ketika pasar dibuka, harga pembukaan saham ABC adalah $45. Terdapat perbedaan sebesar $5 antara harga penutupan dan pembukaan, menciptakan celah atau Gap Down pada grafik harga.
2. Pasangan mata uang EUR/USD ditutup pada 1.2000 pada hari sebelumnya. Pada hari berikutnya, ketika pasar mata uang dibuka, pasangan EUR/USD membuka trading dengan harga 1.1950. Ini menciptakan Gap Down sebesar 50 pips.
Risiko Gap Down
Gap Filling
Salah satu risiko utama Gap Down adalah kemungkinan adanya Gap Filling. Gap Filling terjadi ketika harga bergerak kembali ke level harga sebelum celah terjadi, mengisi celah tersebut. Hal ini dapat terjadi jika sentimen pasar berbalik atau ada peristiwa yang mempengaruhi harga secara positif.
Volatilitas Ekstrim
Gap Down dapat menyebabkan volatilitas yang tinggi dan pergerakan harga yang tidak terduga. Pergerakan harga yang tajam dan cepat dapat menyulitkan bagi trader untuk masuk atau keluar dari trading dengan harga yang diinginkan.
Pergerakan Tren yang Kuat
Gap Down dapat menandakan awal dari pergerakan tren yang kuat. Namun, pergerakan harga yang kuat juga dapat berarti risiko yang lebih tinggi. Trader perlu berhati-hati dan menggunakan manajemen risiko yang tepat saat berurusan dengan pergerakan harga yang kuat ini.