Pengertian GTC Order
GTC atau Good 'Til Cancelled adalah jenis instruksi yang diberikan trader kepada broker mereka untuk menjaga order tetap terbuka hingga order tersebut dipenuhi atau dibatalkan oleh trader itu sendiri. GTC Order tetap aktif di pasar sampai order tersebut dieksekusi atau trader memutuskan untuk membatalkannya.
Fungsi GTC Order
GTC Order, atau Good 'Til Cancelled Order, memainkan peran penting dalam strategi trading dan manajemen portofolio, dengan beberapa fungsi utama sebagai berikut:
1. Mempertahankan Order
Fungsi utama dari GTC Order adalah memungkinkan trader untuk mempertahankan order pembelian atau penjualan di pasar sampai instruksi tersebut dipenuhi atau dibatalkan. Dengan kata lain, GTC Order tetap berlaku hingga eksekusi atau pembatalan.
2. Membantu Dalam Strategi Trading
GTC Order sangat membantu dalam strategi trading di mana trader ingin memasuki atau keluar dari posisi pada harga tertentu tetapi tidak bisa atau tidak ingin terus memantau pergerakan pasar. Dengan GTC Order, trader bisa tetap menjalankan strategi trading mereka tanpa perlu memantau pasar secara konstan.
3. Mengoptimalkan Peluang
Dalam pasar yang volatil, harga bisa berubah dengan cepat dan mencapai titik target dalam hitungan detik. Dengan GTC Order, trader bisa memastikan bahwa mereka tidak melewatkan peluang tersebut, karena order mereka akan dieksekusi segera setelah harga target tercapai.
4. Membantu Dalam Manajemen Risiko
Dengan menetapkan level stop-loss dan take-profit sebagai GTC Order, trader bisa lebih baik dalam mengendalikan risiko mereka. Ini karena order tersebut akan tetap berlaku hingga dipenuhi, memungkinkan trader untuk melindungi profit mereka atau membatasi kerugian mereka.
Namun, penting untuk selalu memantau GTC Order yang masih terbuka. Karena mereka tetap berlaku sampai dibatalkan, pasar yang berubah dengan cepat bisa berakibat pada eksekusi order pada harga yang tidak lagi menguntungkan. Untuk alasan ini, penggunaan GTC Order harus bagian dari strategi trading yang lebih besar dan harus selalu dipantauJenis-jenis GTC Order
Secara umum, GTC Order (Good 'Til Cancelled Order) bisa dikelompokkan menjadi dua jenis utama berdasarkan arah transaksi: GTC Buy Order dan GTC Sell Order.
1. GTC Buy Order
Ini adalah instruksi yang diberikan oleh trader kepada broker mereka untuk membeli suatu aset ketika harga turun ke level tertentu. Misalnya, jika seorang trader percaya bahwa saham dari perusahaan X akan menjadi investasi yang bagus jika harganya turun ke $50 per saham, mereka bisa menetapkan GTC Buy Order pada harga tersebut. Order ini akan tetap aktif sampai harga saham tersebut turun ke $50, pada titik mana order akan dieksekusi dan saham akan dibeli, atau sampai trader membatalkan order tersebut.
2. GTC Sell Order
Ini adalah kebalikan dari GTC Buy Order. Dalam kasus ini, trader memberikan instruksi kepada broker mereka untuk menjual suatu aset ketika harga naik ke level tertentu. Misalnya, jika seorang trader memiliki saham perusahaan Y dan ingin menjualnya ketika harga naik ke $100 per saham, mereka bisa menetapkan GTC Sell Order pada harga tersebut. Order ini akan tetap aktif sampai harga saham tersebut naik ke $100, pada titik mana order akan dieksekusi dan saham akan dijual, atau sampai trader membatalkan order tersebut.
Perlu dicatat bahwa sementara GTC Order bisa sangat membantu, mereka juga bisa berisiko. Jika trader lupa tentang order yang mereka tetapkan dan pasar berubah dengan cara yang tidak mereka duga, mereka bisa berakhir dengan kerugian. Selalu penting untuk secara rutin meninjau dan memantau semua order yang aktif.
Risiko GTC Order
Meski GTC Order memiliki beberapa keuntungan, ada juga risiko yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah potensi melupakan order yang masih terbuka. Jika pasar berubah dengan drastis, order tersebut bisa berakibat kerugian