Interbank Market, atau Pasar Interbank, adalah pasar di mana bank-bank dari seluruh dunia membeli dan menjual mata uang. Pasar ini terdiri dari jaringan bank sentral, bank komersial, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan transaksi mata uang satu sama lain.
Fungsi Interbank Market
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari Interbank Market:
1. Menjaga Likuiditas: Interbank Market membantu bank dalam menjaga likuiditas mereka dengan memfasilitasi pertukaran mata uang.
2. Penentuan Nilai Tukar: Nilai tukar mata uang dunia pada dasarnya ditentukan di Pasar Interbank, yang mencerminkan penawaran dan permintaan mata uang.
3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter: Bank sentral menggunakan Interbank Market untuk mengimplementasikan kebijakan moneter mereka.
Cara Kerja Interbank Market
Interbank Market, seperti yang disebutkan sebelumnya, adalah pasar global di mana bank-bank bertransaksi mata uang satu sama lain. Cara kerja dari pasar ini cukup kompleks, dan melibatkan beberapa elemen penting, seperti:
1. Platform Elektronik
Transaksi di Interbank Market pada umumnya dilakukan melalui jaringan elektronik yang menghubungkan berbagai bank di seluruh dunia. Platform ini memungkinkan bank untuk melakukan transaksi secara langsung satu sama lain tanpa perantara.
2. Penawaran (Bid) dan Permintaan (Ask)
Bank yang berpartisipasi di Interbank Market akan menawarkan kurs beli (bid) dan kurs jual (ask) untuk berbagai mata uang. Bid adalah harga maksimum yang siap dibayar oleh bank untuk membeli suatu mata uang, sementara ask adalah harga minimum yang bank bersedia menerima untuk menjual suatu mata uang. Selisih antara bid dan ask ini dikenal sebagai spread.
3. Transaksi Spot dan Forward
Dua jenis transaksi utama yang terjadi di Interbank Market adalah transaksi spot dan forward. Transaksi spot adalah pembelian atau penjualan mata uang untuk pengiriman dan pembayaran segera, sementara transaksi forward melibatkan pembelian atau penjualan mata uang untuk pengiriman dan pembayaran pada tanggal di masa depan.
4. Partisipan Pasar
Partisipan di Interbank Market tidak hanya bank saja. Meskipun bank merupakan partisipan utama, namun juga melibatkan hedge funds, perusahaan besar, serta investor dan spekulan lainnya. Masing-masing dari mereka memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi likuiditas dan volatilitas di Interbank Market.
5. Pengaruh Kebijakan Moneter
Bank sentral dari berbagai negara juga memiliki peran penting dalam Interbank Market. Melalui kebijakan suku bunga dan operasi pasar terbuka, bank sentral bisa mempengaruhi kondisi likuiditas dan nilai tukar mata uang di Interbank Market.
Demikianlah cara kerja dari Interbank Market. Meskipun bisa tampak rumit, namun pemahaman dasar tentang mekanismenya sangat penting bagi siapa saja yang terlibat dalam pasar keuangan global.
Contoh Interbank Market
Pasar Forex (Foreign Exchange) adalah contoh utama dari Interbank Market. Dalam pasar ini, bank dari seluruh dunia membeli dan menjual mata uang dalam volume besar. Pasar Forex merupakan pasar finansial terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian yang mencapai triliunan dolar AS