Pengertian Internal Rate of Return

Internal Rate of Return (IRR) atau tingkat pengembalian internal adalah suku bunga yang membuat nilai sekarang bersih (Net Present Value / NPV) dari arus kas masa depan sama dengan nol.

Dalam penggunaannya, IRR digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi. Dalam sebuah proyek investasi, IRR digunakan untuk mengevaluasi apakah proyek tersebut layak dilakukan atau tidak dengan membandingkan nilai IRR dengan tingkat bunga minimum yang diharapkan.

Semakin tinggi nilai IRR dari sebuah proyek, semakin menguntungkan proyek tersebut untuk dijalankan. Sebaliknya, jika nilai IRR lebih rendah dari tingkat bunga minimum yang diharapkan, maka proyek tersebut dianggap tidak layak dilakukan.

Fungsi Internal Rate of Return

Berikut merupakan fungsi dari IRR diantaranya:

• IRR berfungsi sebagai pengukuran tolok ukur terhadap estimasi arus kas
• Banyak dipakai oleh analisis atau manajer keuangan

Fungsi utamanya, perusahaan mengambil berbagai proyek untuk meningkatkan pendapatan mereka atau mengurangi biaya. Ide bisnis baru yang hebat mungkin memerlukan investasi dalam pengembangan produk baru.

Dalam penganggaran modal, para pemimpin senior ingin mengetahui perkiraan pengembalian investasi semacam itu. Tingkat pengembalian internal adalah salah satu metode yang memungkinkan mereka untuk membandingkan dan memeringkat proyek berdasarkan hasil yang diproyeksikan. Investasi dengan tingkat pengembalian internal tertinggi biasanya lebih disukai.

Tingkat Pengembalian Internal banyak digunakan dalam menganalisis investasi untuk ekuitas swasta dan modal ventura, yang melibatkan banyak investasi tunai selama masa bisnis dan arus kas pada akhir melalui IPO atau penjualan bisnis.

Analisis investasi yang menyeluruh mengharuskan seorang analis untuk memeriksa NPV dan tingkat pengembalian internal bersama dengan indikator lain, seperti periode pengembalian, untuk memilih investasi yang tepat.

Investasi yang sangat kecil mungkin memiliki tingkat pengembalian yang sangat tinggi, investor dan manajer terkadang memilih persentase pengembalian yang lebih rendah tetapi peluang nilai dolar absolut yang lebih tinggi.

Terakhir,penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang toleransi risiko Anda sendiri, kebutuhan investasi perusahaan, penghindaran risiko, dan opsi lain yang tersedia.

Rumus Internal Rate of Return

Rumus Internal Rate of Return (IRR) adalah sebagai berikut:

IRR = NPV(IRR) = 0

Di mana:

• NPV adalah Net Present Value (nilai sekarang bersih) dari arus kas yang dihasilkan oleh investasi.
• IRR adalah tingkat diskon yang membuat NPV sama dengan nol.

Dalam penghitungan IRR, diperlukan informasi tentang arus kas investasi yang diharapkan. Arus kas ini dapat berupa arus kas tunggal atau arus kas periodik, tergantung pada jenis investasi yang dilakukan.

Secara umum, untuk menghitung IRR pada arus kas periodik, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

• Membuat tabel arus kas periodik investasi.
• Menghitung nilai sekarang dari masing-masing arus kas dengan menggunakan rumus NPV.
• Menghitung IRR dengan menggunakan rumus IRR.

Namun, jika investasi memiliki arus kas tunggal, maka langkah-langkah yang dilakukan untuk menghitung IRR menjadi lebih sederhana, yaitu:

• Menghitung nilai sekarang dari arus kas tunggal dengan menggunakan rumus NPV.
• Menghitung IRR dengan menggunakan rumus IRR.

Rumus IRR dapat diselesaikan menggunakan metode iteratif atau menggunakan perangkat lunak spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheets