Margin call adalah pemberitahuan atau permintaan dari broker kepada seorang investor untuk menambahkan dana ke rekening margin mereka. Hal ini terjadi ketika nilai investasi yang dipegang oleh investor turun di bawah batas minimum yang ditentukan oleh broker, yang disebut persyaratan margin. Margin call biasanya terkait dengan perdagangan menggunakan leverage atau pinjaman dari broker.
Penyebab Margin Call
Penyebab margin call secara singkat adalah ketika nilai investasi yang dipegang oleh seorang investor turun di bawah batas minimum yang ditentukan oleh broker, yang disebut persyaratan margin.
Hal ini terjadi ketika pergerakan pasar tidak sesuai dengan prediksi atau posisi investasi yang diambil oleh investor. Ketika persyaratan margin tidak terpenuhi, broker mengeluarkan margin call untuk meminta investor menambahkan dana tambahan ke rekening margin mereka guna memenuhi persyaratan tersebut. Penyebab utama margin call adalah pergerakan harga yang tidak menguntungkan atau volatilitas tinggi di pasar keuangan.
Contoh Margin Call
Berikut adalah contoh kondisi yang dapat memicu margin call:
1. Persyaratan Margin yang Tidak Terpenuhi: Misalnya, jika broker menetapkan persyaratan margin 30% dan nilai ekuitas di rekening margin investor turun di bawah persentase tersebut, margin call dapat dipicu.
Contoh: Jika investor memiliki posisi margin sebesar $10.000 dan persyaratan margin 30%, nilai ekuitas harus setidaknya $3.000 (30% dari $10.000). Jika nilai ekuitas turun di bawah $3.000, broker dapat memicu margin call.
2. Perubahan Harga Pasar yang Signifikan: Jika harga aset yang dipegang oleh investor mengalami penurunan tajam, nilai ekuitas di rekening margin dapat menurun di bawah persyaratan margin yang ditentukan.
Contoh: Jika investor memiliki posisi margin saham dengan nilai ekuitas sebesar $50.000 dan persyaratan margin 40%, maka nilai ekuitas harus setidaknya $20.000 (40% dari $50.000). Jika harga saham turun secara signifikan sehingga nilai ekuitas jatuh di bawah $20.000, broker dapat memicu margin call