Market value adalah harga di mana suatu aset akan dibeli atau dijual dalam transaksi antara pembeli dan penjual yang bersedia. Ini mencerminkan nilai aset saat ini di pasar dan ditentukan oleh penawaran dan permintaan.
Market value terhadap suatu saham adalah harga dimana saham tersebut diperdagangkan di bursa efek. Market value obligasi adalah harga di mana obligasi diperdagangkan di pasar obligasi.
Penting untuk diperhatikan bahwa market value dapat berubah seiring waktu berdasarkan banyak faktor seperti kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan sentimen investor. Market value suatu aset mungkin berbeda dari nilai intrinsiknya, yang merupakan nilai berdasarkan fundamental dasar aset seperti pendapatan, arus kas, dan aset.
Contoh Perhitungan Market Value
Contoh market value dapat dilihat di pasar saham. Katakanlah sebuah perusahaan, ABC, memiliki 1 juta saham beredar dan harga pasar sahamnya saat ini adalah $50 per saham. Nilai pasar ABC. akan menjadi $50 juta (1 juta saham x $50 per saham).
Jika harga saham meningkat menjadi $60 per saham, market value perusahaan akan meningkat menjadi $60 juta. Sebaliknya, jika harga turun menjadi $40 per saham, market value akan turun menjadi $40 juta.
Contoh lain, jika Anda memiliki rumah seharga $300.000, market value rumah tersebut adalah $300.000. Jika pasar perumahan panas dan harga naik, maka market value rumah mungkin naik menjadi $325.000.
Singkatnya, market value adalah nilai aset saat ini berdasarkan kondisi pasar saat ini, penawaran dan permintaan, serta harga yang bersedia dibayar seseorang untuk aset tersebut.
Fungsi Market Value
Fungsi utama market value adalah untuk memberikan tolok ukur nilai suatu aset. Ini digunakan untuk menentukan nilai suatu aset dalam kondisi pasar saat ini, dan dapat digunakan untuk membandingkan nilai berbagai aset.
Investor menggunakan nilai pasar sebagai cara untuk menentukan potensi pengembalian investasi. Dengan membandingkan nilai pasar suatu aset dengan nilai intrinsiknya, investor dapat memutuskan apakah akan membeli atau menjual suatu aset.
Market value juga digunakan untuk menetapkan harga suatu aset di pasar. Misalnya, ketika sebuah perusahaan ingin menerbitkan saham baru, ia akan menggunakan market value dari saham yang ada untuk menetapkan harga saham baru tersebut.
Market value juga digunakan untuk mengevaluasi kinerja portofolio investasi. Dengan membandingkan nilai pasar portofolio investasi dengan nilai aslinya, investor dapat menilai seberapa baik kinerja portofolio mereka.
Market value juga digunakan untuk tujuan perpajakan. Misalnya, ketika seseorang menjual saham, nilai pasar saham pada saat penjualan digunakan untuk menentukan keuntungan atau kerugian modal.
Bank dan lembaga pemberi pinjaman lainnya menggunakan nilai pasar untuk menentukan nilai agunan untuk pinjaman.
Penting untuk diperhatikan bahwa nilai pasar tidak selalu merupakan cerminan akurat dari nilai aset yang sebenarnya dan dapat berfluktuasi secara signifikan dari waktu ke waktu tergantung pada kondisi pasar dan sentimen investor