Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak atau OPEC adalah sebuah lembaga antar-pemerintah yang didirikan pada tanggal 14 September 1960 di Baghdad, Irak oleh kelima negara pendiri, yaitu Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Maksud awal pendirian OPEC adalah untuk menjaga stabilitas harga minyak serta menentukan batasan produksi untuk setiap negara anggota.
Sebelum berdirinya OPEC, harga minyak dunia ditentukan oleh tujuh perusahaan minyak terbesar yang dikenal dengan Seven Sisters (tujuh saudari), yaitu perusahaan-perusahaan minyak dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Belanda yang beroperasi di Timur Tengah serta sebagian besar wilayah produsen minyak lainnya.
Negara-negara produsen minyak lain pada saat itu tidak memiliki kontrol atas harga minyak dan bahkan sering kali mendapat harga yang sangat rendah dari perusahaan-perusahaan minyak tersebut.
Dalam upaya untuk mengambil alih kendali atas harga minyak dan memperjuangkan kepentingan nasional mereka, kelima negara pendiri OPEC kemudian menyusun sebuah perjanjian yang dikenal sebagai Deklarasi Baghdad. Perjanjian ini menetapkan prinsip-prinsip dasar organisasi tersebut dan menjadikan OPEC sebagai wadah koordinasi bagi negara-negara anggota dalam mengatur produksi minyak mentah dan menentukan harga jualnya.
Apa saja Tujuan OPEC?
OPEC memiliki beberapa tujuan utama yang meliputi:
Menjaga harga minyak tetap stabil dan wajar, dengan memastikan pasokan minyak yang cukup untuk memenuhi permintaan global.
Anggota OPEC
Saat ini, OPEC memiliki 13 negara anggota yang terdiri dari: