Overbought adalah kondisi di mana harga suatu aset telah mengalami kenaikan yang signifikan dan diperkirakan sudah terlalu tinggi dibandingkan dengan nilai sebenarnya. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan untuk aset tersebut telah melampaui pasokan yang tersedia, dan kemungkinan besar akan mengalami penurunan harga dalam waktu dekat.
Ciri-ciri Overbought
Aset telah mengalami kenaikan harga yang tajam dan mencapai level yang dianggap tinggi.
Indikator seperti RSI (Relative Strength Index) atau Stochastic Oscillator menunjukkan bahwa aset berada di zona overbought, di atas batas atas yang ditetapkan.
Ketika harga mencapai level overbought, volume perdagangan seringkali mulai menurun karena minat pembeli berkurang.
Setelah mencapai level overbought, harga seringkali mengalami koreksi turun atau pembalikan harga yang mengindikasikan bahwa momentum beli mulai melemah.
Kondisi overbought menandakan bahwa permintaan sudah mencapai tingkat jenuh, dan kemungkinan terjadinya penurunan harga lebih tinggi daripada kenaikan lanjutan.
Contoh Overbought dalam Trading Forex
Contoh Overbought dalam Trading Forex adalah ketika pasangan mata uang EUR/USD telah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam waktu singkat dan mencapai level resistensi yang kuat. Indikator osilator seperti RSI menunjukkan bahwa pasangan mata uang berada di atas level 70, yang menandakan kondisi overbought. Volume perdagangan menurun karena minat pembeli mulai berkurang.
Meskipun harga terus naik, ada kemungkinan bahwa harga akan mengalami koreksi turun atau pembalikan harga dalam waktu dekat karena kondisi overbought yang terjadi. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk mempertimbangkan potensi peluang jual atau pengaturan stop-loss yang tepat.
Risiko Trading Forex saat Overbought