Pengertian Put Option

Put option adalah kontrak derivatif yang memberi pemegangnya hak, namun bukan kewajiban, untuk menjual sejumlah tertentu dari aset yang mendasarinya, seperti saham, pada harga yang telah disepakati (harga strike) dalam jangka waktu tertentu. Sebagai imbalannya, pemegang put option membayar sejumlah uang, yang dikenal sebagai premi, kepada penjual put option.

Contoh Put Option

Seseorang mungkin ingin menggunakan put option untuk melindungi portofolio yang melacak indeks pasar, misalnya S&P 500. Dalam skenario ini, investor mungkin membeli put option pada indeks S&P 500 sebagai sarana lindung nilai (hedging) terhadap potensi penurunan pasar secara keseluruhan.

Misalkan S&P 500 saat ini berada pada level 4,000. Seorang investor yang khawatir bahwa pasar mungkin akan mengalami koreksi memutuskan untuk membeli put option pada indeks S&P 500 dengan harga strike 3,900 dan premi $50. Put option ini mungkin memiliki tanggal kadaluarsa tiga bulan ke depan.

Setelah dua bulan, S&P 500 turun drastis menjadi 3,800. Pada titik ini, put option yang dimiliki oleh investor telah menjadi "in-the-money" (ITM), yang berarti bahwa harga indeks berada di bawah harga strike put option.

Investor ini sekarang dapat menjual put option di pasar dengan keuntungan. Nilai intrinsik dari put option adalah (3,900 - 3,800) x multiplier (misalnya 100 untuk indeks option) = $10,000. Karena investor membayar premi $50 (atau $5,000 dengan multiplier 100), keuntungannya adalah $10,000 - $5,000 = $5,000 sebelum memperhitungkan biaya transaksi.

Dengan melakukan ini, investor telah mengurangi sebagian dari kerugian yang mungkin dialami portofolionya akibat penurunan pasar, dengan memanfaatkan put option sebagai lindung nilai.

Keuntungan Put Option

1. Pelindung Investasi

Put options sering digunakan sebagai asuransi untuk melindungi portofolio saham dari penurunan harga. Dengan memiliki put option, Anda dapat menjual saham Anda dengan harga yang telah disepakati, bahkan jika harga pasar jatuh drastis.

2. Potensi Keuntungan di Pasar Menurun

Put option memungkinkan investor untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga aset tanpa harus menjual aset tersebut secara short. Ini bisa menjadi sarana yang efektif terutama di pasar yang menurun. 

Jika Anda percaya bahwa harga suatu aset akan turun, Anda bisa membeli put option untuk aset tersebut dengan harga strike yang telah ditentukan. Jika harga aset benar-benar turun seperti yang Anda perkirakan, Anda dapat menjalankan put option dan menjual aset tersebut dengan harga yang lebih tinggi daripada harga pasar saat ini, dan selisihnya menjadi keuntungan Anda.

3. Leverage

Mirip dengan call options, put options juga menawarkan leverage. Anda dapat mengendalikan jumlah yang lebih besar dari aset yang mendasarinya dengan investasi yang relatif kecil dalam bentuk premi.

Risiko Put Option

1. Kehilangan Premi

Jika harga aset yang mendasari tidak jatuh di bawah harga strike sebelum tanggal kadaluarsa, put option akan kadaluarsa tidak bernilai dan Anda akan kehilangan premi yang dibayarkan.

2. Kurangnya Dividen

Ketika Anda memegang put option, Anda tidak memiliki aset yang mendasarinya, sehingga Anda tidak berhak atas dividen atau manfaat kepemilikan lainnya.

Put option adalah alat keuangan yang canggih yang dapat digunakan untuk melindungi portofolio, mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga, atau sebagai spekulasi. Namun, penting untuk memahami risiko yang terlibat dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai put option.