Glosarium:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W Y Z

Support Level

Apa itu Support Level?

Support level dalam trading merujuk pada tingkat harga di bawah pasar di mana permintaan yang kuat diharapkan untuk mencegah penurunan harga lebih lanjut atau menghentikan penurunan harga yang sedang berlangsung. Dalam analisis teknikal trading, support level seringkali dianggap sebagai zona atau tingkat harga di mana penjual cenderung kehilangan minat dan pembeli masuk untuk mengambil posisi beli.

Support level umumnya terbentuk sebagai akibat dari tingginya minat pembelian di pasar. Ketika harga mencapai support level, pembeli yang berminat masuk ke pasar dan menekan harga kembali naik. Hal ini dapat terjadi karena trader percaya bahwa harga telah turun ke tingkat yang menarik untuk membeli atau karena ada kekuatan fundamental atau teknikal yang mendukung kenaikan harga.

Support level sering kali dilihat sebagai tingkat psikologis atau teknis yang signifikan dalam analisis grafik. Jika harga jatuh di bawah support level, hal ini dapat menunjukkan bahwa sentimen pasar telah berubah, dan penurunan harga lebih lanjut mungkin terjadi.

Trader sering menggunakan support level sebagai referensi untuk menempatkan order beli atau untuk mengelola risiko dalam trading. Jika harga mendekati support level, mereka dapat mempertimbangkan untuk membeli atau menempatkan stop loss di bawah support level untuk melindungi posisi mereka.

Penting untuk diingat bahwa support level bukanlah garis yang pasti atau tak tergoyahkan. Harga dapat turun di bawah support level dan terjadi "breakdown", yang menandakan perubahan sentimen pasar. Oleh karena itu, perlu untuk melakukan analisis yang cermat dan mengkonfirmasi pergerakan harga dengan indikator teknikal dan faktor fundamental lainnya sebelum mengandalkan support level dalam pengambilan keputusan trading.

Cara Menentukan Support Level

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan support level dalam analisis teknikal. Berikut adalah beberapa pendekatan umum:

1. Melalui Analisis Grafik

2. Menggunakan Moving Average

3. Analisis Fibonacci

4. Volume Trading

5. Penggunaan Indikator Teknis

Penting untuk dicatat bahwa tidak ada metode tunggal yang dapat memberikan support level yang pasti. Trader perlu menggunakan beberapa metode dan mengkonfirmasi temuan mereka dengan alat analisis tambahan serta faktor-faktor fundamental sebelum mengandalkan support level dalam pengambilan keputusan trading.

Fungsi Support Level

Berikut adalah beberapa fungsi dari support level dalam trading:

1. Identifikasi Titik Masuk

2. Manajemen Risiko 

3. Identifikasi Potensi Reversal 

4. Pengambilan Keputusan

5. Pengenalan Perilaku Pasar 

Fungsi-fungsi ini membantu trader untuk mengenali peluang trading yang potensial, mengelola risiko dengan bijaksana, dan membuat keputusan yang lebih terinformasi dalam aktivitas trading mereka. Namun, penting untuk selalu melakukan konfirmasi dan analisis tambahan sebelum mengandalkan support level sebagai satu-satunya faktor dalam pengambilan keputusan trading.

WhatsApp Chat Support