Pengertian Trading Floor
Trading floor adalah area di dalam gedung yang digunakan sebagai pusat trading di pasar keuangan. Pada trading floor, para trader melakukan transaksi jual-beli untuk berbagai jenis aset keuangan seperti saham, obligasi, komoditas, dan derivatif.
Biasanya, trading floor dilengkapi dengan teknologi dan infrastruktur yang modern untuk memudahkan transaksi dan komunikasi antara para pelaku pasar.Trading floor awalnya berupa ruangan besar yang ditempati oleh banyak orang dan dipenuhi dengan kebisingan, di mana para trader saling berbicara dan berteriak untuk melakukan transaksi.
Fungsi Trading Floor
Contoh Trading Floor
1. New York Stock Exchange (NYSE)
NYSE adalah bursa saham terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Trading floor NYSE terletak di pusat kota Manhattan, New York, dan memiliki luas sekitar 1.2 juta kaki persegi. Trading floor NYSE terkenal dengan lantai yang dilapisi marmer dan adanya bel bersejarah yang digunakan untuk memulai perdagangan setiap hari.
2. London Stock Exchange (LSE)
LSE adalah bursa saham terbesar di Eropa dan berpusat di pusat kota London. Trading floor LSE berada di gedung Paternoster Square yang terletak di dekat Katedral St. Paul dan merupakan salah satu bangunan ikonik di London. Trading floor LSE memiliki ruang trading yang modern dan terintegrasi dengan teknologi yang canggih.
3. Chicago Board Options Exchange (CBOE)
CBOE adalah bursa opsi terbesar di dunia dan berpusat di pusat kota Chicago, Amerika Serikat. Trading floor CBOE terletak di gedung historis di Jackson Boulevard, dan menjadi pusat trading untuk opsi saham, indeks saham, dan ETF (Exchange Traded Funds).
4. Hong Kong Stock Exchange (HKEX)
HKEX adalah bursa saham terbesar di Asia dan terletak di pusat kota Hong Kong. Trading floor HKEX terletak di gedung terbaru bernama Hong Kong Exchanges and Clearing (HKEX) di pusat kota Hong Kong. Trading floor HKEX memiliki teknologi trading tercanggih dan dilengkapi dengan layar besar yang menampilkan data pasar terbaru