Pengertian Tweezer Bottom
Tweezer Bottom adalah pola candlestick Tweezer yang mengindikasikan pembalikan harga dari tren turun ke tren naik. Pola ini terdiri dari dua candlestick berdekatan dengan sumbu bawah yang sama. Candlestick pertama adalah candlestick bearish yang menunjukkan dominasi penjual pada awal periode waktu.
Namun, pada candlestick kedua, harga dibuka dan bergerak turun namun berbalik naik hingga menutup di dekat harga pembukaan candlestick pertama. Hal ini menunjukkan penolakan penurunan lebih lanjut oleh para pembeli, dan potensi pembalikan harga ke arah tren naik.
Pola Tweezer Bottom sering dianggap sebagai sinyal pembalikan yang kuat, terutama jika terjadi di area support yang signifikan atau setelah periode penurunan yang panjang.
Karakteristik Tweezer Bottom
Berikut adalah beberapa karakteristik yang umumnya terkait dengan pola Tweezer Bottom:
1. Terdiri dari dua candlestick
Pola Tweezer Bottom terbentuk oleh dua candlestick yang berdekatan. Candlestick pertama adalah candlestick bearish (penurunan harga) dan candlestick kedua adalah candlestick bullish (kenaikan harga).
2. Sumu bawah yang sama
Kedua candlestick memiliki sumbu bawah yang sama, menunjukkan area support yang kuat di level tersebut.
3. Pola mirip dengan palu atau hammer
Candlestick bullish pada Tweezer Bottom sering memiliki sumbu bawah yang panjang dan body yang kecil, menyerupai pola palu atau hammer.
4. Penolakan penurunan
Setelah periode penurunan harga, candlestick bullish pada Tweezer Bottom menunjukkan penolakan penurunan lebih lanjut oleh para pembeli. Harga berbalik naik dan ditutup di dekat harga pembukaan candlestick bearish sebelumnya.
5. Potensi pembalikan harga
Pola Tweezer Bottom sering dianggap sebagai sinyal pembalikan yang kuat. Kemunculannya setelah periode penurunan harga yang panjang atau di area support yang signifikan dapat menunjukkan potensi pembalikan harga ke arah tren naik.
Contoh Tweezer Bottom
Berikut adalah contoh Tweezer Bottom beserta contoh produk forex dan angkanya:
Pada grafik EUR/USD dengan kerangka waktu harian, terlihat pola Tweezer Bottom yang terbentuk. Candlestick pertama adalah bearish dengan harga penutupan di 1.2000.
Candlestick kedua adalah bullish dengan harga pembukaan di 1.1995 dan harga penutupan di 1.2100. Kedua candlestick memiliki sumbu bawah yang sama, menunjukkan area support yang kuat di sekitar 1.1995. Pola ini menunjukkan penolakan penurunan lebih lanjut dan potensi pembalikan harga ke arah tren naik.
Disclaimer: Contoh di atas hanya untuk tujuan ilustrasi dan tidak menggambarkan situasi pasar aktual. Perdagangan forex melibatkan risiko tinggi dan keputusan trading harus didasarkan pada analisis menyeluruh dan pemahaman yang baik tentang pasar.