PengertianTweezer Top

Tweezer Top adalah pola candlestick yang terdiri dari dua candlestick berturut-turut dengan body yang relatif kecil dan sumbu atas yang panjang. Pola ini terjadi setelah tren naik dan menunjukkan kemungkinan pembalikan harga ke arah penurunan. 

Candle pertama memiliki sumbu atas yang panjang dan candle kedua memiliki sumbu bawah yang panjang, sehingga menciptakan pola "tweezer" di bagian atas grafik. Pola Tweezer Top mengindikasikan bahwa bulls (pembeli) kehilangan kekuatan dan bears (penjual) mungkin mengambil alih kendali pasar.

Karakteristik Tweezer Top 

Karakteristik dari pola Tweezer Top antara lain:

1. Terdiri dari dua candlestick

Pola ini terbentuk oleh dua candlestick berturut-turut.

2. Body candle yang relatif kecil

Kedua candlestick memiliki body yang relatif kecil, menunjukkan keseimbangan antara bulls (pembeli) dan bears (penjual).

3. Sumbu atas yang panjang pada candle pertama

Candle pertama memiliki sumbu atas yang panjang, menunjukkan tekanan beli yang kuat pada awalnya.

4. Sumbu bawah yang panjang pada candle kedua

Candle kedua memiliki sumbu bawah yang panjang, menunjukkan tekanan jual yang kuat pada saat itu.

5. Muncul setelah tren naik

Pola Tweezer Top umumnya terjadi setelah periode tren naik, menandakan kemungkinan pembalikan harga ke arah penurunan.

6. Potensi pembalikan bearish

Pola ini mengindikasikan bahwa bears (penjual) mungkin mengambil alih kendali pasar dari bulls (pembeli), sehingga dapat menghasilkan penurunan harga.

Contoh Tweezer Top

- Candlestick pertama adalah bullish dengan harga penutupan tinggi di sekitar 1.1500.

- Candlestick kedua adalah bearish dengan harga penutupan yang sama atau sangat dekat dengan harga penutupan candlestick pertama, juga di sekitar 1.1500.

- Candlestick kedua memiliki upper shadow yang panjang, mencapai atau mendekati level harga tertinggi candlestick pertama.

- Lower shadow pada candlestick kedua pendek atau tidak ada.

Penting untuk selalu melakukan konfirmasi dengan menggunakan alat bantu analisis lainnya seperti indikator teknikal dan pola harga lainnya sebelum membuat keputusan trading.