Glosarium:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W Y Z

Value at Risk

Apa Artinya Value at Risk?

Value at Risk (VaR) adalah suatu teknik pengukuran risiko yang digunakan untuk mengestimasi kerugian maksimum mungkin terjadi pada suatu portofolio investasi atau pada suatu posisi trading selama periode tertentu dengan tingkat kepercayaan tertentu.

Bagaimana Metode Value at Risk?

VaR dapat dihitung dengan berbagai metode, termasuk metode historis, simulasi Monte Carlo, dan model analitis seperti model volatilitas. Namun, perhitungan VaR hanya memberikan estimasi kerugian maksimum dan tidak memberikan informasi tentang potensi kerugian yang lebih besar dari nilai VaR. Oleh karena itu, VaR harus digunakan sebagai salah satu alat dalam manajemen risiko dan tidak boleh menjadi satu-satunya faktor yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan investasi atau trading.

Apa Rumus Menghitung Value at Risk?

Terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung Value at Risk (VaR), di antaranya:

Metode Historis

Rumus VaR dengan menggunakan metode historis adalah:

VaR = - Harga Awal x persentil ke-n (Harga perubahan)

di mana:

Harga Awal = nilai awal portofolio atau posisi trading

Persentil ke-n = persentil tertentu pada distribusi perubahan harga selama periode tertentu

Harga perubahan = perubahan harga yang terjadi pada portofolio atau posisi trading selama periode tertentu

Simulasi Monte Carlo

Rumus VaR dengan menggunakan simulasi Monte Carlo adalah:

VaR = Harga Awal - Harga Simulasi ke-n

di mana:

Harga Awal = nilai awal portofolio atau posisi trading

Harga Simulasi ke-n = hasil simulasi ke-n dari perubahan harga selama periode tertentu

Model Analitis

Rumus VaR dengan menggunakan model analitis, seperti model volatilitas, adalah:

VaR = Harga Awal x z-score x volatilitas

di mana:

Harga Awal = nilai awal portofolio atau posisi trading

z-score = jumlah standar deviasi dari perubahan harga selama periode tertentu yang sesuai dengan tingkat kepercayaan tertentu

Volatilitas = volatilitas harga selama periode tertentu

Dalam semua rumus tersebut, VaR dihitung dengan mengacu pada periode tertentu dan tingkat kepercayaan tertentu. Tingkat kepercayaan tersebut menunjukkan seberapa sering tingkat kerugian maksimum yang diperkirakan akan terjadi dengan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi berarti kerugian maksimum yang diperkirakan akan lebih kecil.

Manfaat Mengetahui Value at Risk

1. Mengetahui Batas Risiko

Dengan mengetahui nilai VaR, investor dapat menetapkan batas risiko yang dapat diterima dalam suatu portofolio investasi atau pada suatu posisi trading. Hal ini membantu investor untuk membatasi risiko dan mencegah kerugian yang terlalu besar.

2. Memperkirakan Kerugian Maksimum

Dengan menggunakan VaR, investor dapat memperkirakan kerugian maksimum yang mungkin terjadi pada suatu portofolio investasi atau pada suatu posisi trading selama periode tertentu dengan tingkat kepercayaan tertentu. Hal ini membantu investor untuk memahami risiko yang dihadapi dan mengambil keputusan yang lebih bijaksana.

3. Menilai Kinerja Portofolio atau Posisi Trading

VaR juga dapat digunakan untuk menilai kinerja portofolio investasi atau posisi trading. Jika nilai VaR mengalami peningkatan, maka dapat menjadi tanda adanya peningkatan risiko pada portofolio atau posisi trading tersebut.

4. Mengelola Risiko Secara Efektif

Dengan mengetahui nilai VaR, investor dapat mengelola risiko secara lebih efektif dan mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian besar. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan diversifikasi portofolio, menetapkan batas risiko yang dapat diterima, atau dengan memanfaatkan instrumen derivatif untuk melindungi portofolio atau posisi trading.

Apa Contoh Kasus Value at Risk?

Misalkan seorang investor memiliki portofolio saham senilai $100.000. Dia ingin mengetahui berapa nilai kerugian maksimum yang mungkin terjadi pada portofolio tersebut dalam suatu periode tertentu dengan tingkat kepercayaan tertentu.

Dalam kasus ini, investor dapat menggunakan rumus VaR dengan metode historis, yaitu:

VaR = - Harga Awal x persentil ke-n (Harga perubahan)

Dalam contoh ini, asumsikan periode yang dipilih adalah 1 minggu dan tingkat kepercayaan yang dipilih adalah 95%. Selanjutnya, investor mengumpulkan data harga saham selama 1 minggu terakhir dan menghitung perubahan harga harian.

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perubahan harga harian pada portofolio saham tersebut memiliki distribusi normal. Oleh karena itu, investor dapat menggunakan tabel standar untuk menentukan persentil ke-5 dari distribusi normal, yang bernilai -1,65.

Dengan demikian, VaR untuk portofolio saham tersebut adalah:

VaR = - $100.000 x -1,65 x perubahan harga harian

Dalam contoh ini, asumsikan bahwa perubahan harga harian adalah sebesar $1.000. Maka, VaR untuk portofolio saham tersebut adalah:

VaR = - $100.000 x -1,65 x $1.000

VaR = $165.000

Artinya, dengan tingkat kepercayaan 95%, kerugian maksimum yang mungkin terjadi pada portofolio saham tersebut selama 1 minggu adalah sebesar $165.000.

WhatsApp Chat Support