
Day Trading Forex
Day Trading Forex adalah strategi trading di mana posisi dibuka dan ditutup dalam satu hari (tidak menginap), bertujuan memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek.
Panduan cara melakukan day trading forex
1. Pilih Pasangan Mata Uang yang Aktif
Gunakan pair dengan volatilitas tinggi dan spread rendah, seperti:
EUR/USD
GBP/USD
USD/JPY
XAU/USD (emas, untuk trader berpengalaman)
2. Gunakan Time Frame Pendek
Time frame utama: M15, M30, H1
Konfirmasi tren besar: H4/D1
3. Strategi dan Indikator Populer
Contoh strategi day trading yang umum:
A. Breakout Strategy
Cari level support/resistance harian
Entry saat harga breakout disertai volume tinggi
Gunakan indikator: Bollinger Bands, Volume, ATR
B. Moving Average Crossover
EMA 9 vs EMA 21
Buy saat EMA 9 cross ke atas EMA 21 (dan sebaliknya)
Tambahkan RSI untuk konfirmasi overbought/oversold
C. Price Action + Candlestick
Identifikasi tren
Entry berdasarkan pola candlestick: pin bar, engulfing, doji
Konfirmasi dengan support/resistance atau zona supply/demand
4. Atur Risiko & Money Management
Risiko maksimal per trade: 1-2% dari modal
Gunakan Stop Loss & Take Profit
Target rasio Risk:Reward minimal 1:2
5. Gunakan Kalender Ekonomi
Hindari open posisi menjelang rilis berita penting seperti:
NFP (Non-Farm Payroll)
FOMC
CPI / Inflasi
6. Contoh Setup Sederhana
Pair: EUR/USD
Time Frame: M30
Strategi: Breakout dari zona konsolidasi
Entry: Buy saat breakout di atas resistance
SL: 15–20 pips di bawah support
TP: 30–50 pips tergantung volatilitas